Stigma Terhadap Perempuan Berpendidikan Tinggi

Assalamu'alaikum wr.wb, hi everyone apa kabar? Semoga kalian semua dalam keadaan sehat dan bahagia selalu☺💖

Lama sekali ya aku tidak meninggalkan catatan di blog ini. Meski demikian semoga temen-temen pengunjung blog ini tetap mendapatkan manfaat dari tulisan yang aku bagikan.





Kehadiran perempuan pada tataran pendidikan tampaknya membuat beberapa orang merasa tersaingi akan hal tersebut. Bukan soal penampilan, melainkan karena perempuan berada diposisi yang sama atau bahkan melebihi dari diri mereka sendiri (notes: dalam hal pendidikan yaa).

Seperti yang temen-temen liat seperti foto di atas, banyak sekali stigma masyarakat akan hal tersebut. Aku pun pernah mendapatkan pertanyaan seperti itu. Tadinya mau ga nanggepin aja, tapi lama-kelamaan kepikiran juga. Bagi teman-teman cewe yang mengalami hal serupa kemungkinan mendapatkan pertanyaan seperti ini: 

"Nanti bakal sulit cari jodoh. Cowo banyak yang minder dan takut deketin"

"Percuma perempuan kuliah tinggi-tinggi kalo akhirnya jadi IRT"

"Kalo punya suami bakal sok berkuasa dan ga bisa diatur"

"Perempuan tidak perlu pendidikan tinggi"

masih banyak komentar lainnya yang beredar di tengah masyarakat.

Tentu ini memunculkan pertanyaan, gimana sih pandangan Islam dalam perihal menuntut Ilmu?  

Nah jikalau telisik lebih dalam, ada loh sebuah hadis yang dimana Rasulullah SAW bersabda

طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيْضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ

Artinya: “Menuntut ilmu itu wajib atas setiap Muslim” (HR. Ibnu Majah no. 224, dari sahabat Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, dishahihkan Al Albani dalam Shahiih al-Jaami’ish Shaghiir no. 3913)

Menuntut Ilmu itu wajib bagi setiap Muslim. Islam memberikan hak yang sama bagi perempuan dalam menempuh pendidikan. Tidak ada satu satupun yang mengatakan perempuan tidak boleh lebih tinggi status pendidikannya dari laki-laki, begitupun sebaliknya.

Sebagaimana yang diutarakan Kemendikbudristek Bapak Nadiem Makarim, beliau mengatakan "Perempuan di Indonesia kini dapat bersekolah hingga jenjang pendidikan tinggi." Mengenyam pendidikan tinggi dirasa penting bagi perempuan karena dirinya lah yang menjadi madrasah pertama bagi anak-anaknya kelak. Perempuan berperan dalam mendidik generasi penerus bangsa agar bisa melahirkan generasi yang cemerlang.
Maka dari itu, merupakan suatu stigma yang kurang tepat dilontarkan terhadap perempuan yang memilih untuk melanjutkan pendidikannya.

Aku juga gamau cepat² menghakimi orang, karena ada beberapa faktor yang kemungkinan mempengaruhi perspektif atau cara pandang orang tersebut. Jadi aku hanya mengutarakan pendapat aku aja tentang pemikiran seperti ini.

Namun memang ada satu yang tidak mungkin perempuan bisa gantikan yakni menjadi pemimpin dalam rumah tangga. That's why, kalau udah bekeluarga mau setinggi apapun pendidikan, tetap tidak boleh membangkang dan merasa paling hebat dari suami. Adab harus lebih didahulukan dari pada ilmu.

Sebagai penutup kali ini, aku akan memberikan satu quotes yang menurutku semua orang harus baca ini.


Kalo kata ka Zhafira Aqyla
"Jika laki-laki yang memiliki niat untuk 'deketin' dan mempermasalahkan gelar pendidikan. Berarti dia hanya melihat Ilmu dunia dan tidak memiliki orientasi akhirat, dimana status dunia tidak menjadi penentu kesuksesan. Kalau memang begitu, saya tidak masalah dirasa tidak 'sepadan' oleh mereka"


Buat temen-temen cewe, semangat terus yaa!! Kalian semua hebat!!!  Masalah jodoh, Allah udah ngatur semuanya😊.

Kalo ada salah kata mohon diingatkan yaa.
Terima kasih udah meluangkan waktunya untuk baca sampe selesai💝🌸.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Body Shaming isn't a Joke

Bolehkah Penggunaan Alat Kontrasepsi Sterilisasi Dalam Perkawinan? Ini Aturannya Menurut Fatwa MUI

The Polygamy Principle in Islam and law